(VOVworld) – Capres Afghanistan, mantan Menteri Luar Negeri Abdullah Abdullah pada Selasa (8 Juli) menyatakan mencapai kemenangan dalam pemilihan umum yang kontroversial di negara ini, menolak hasil pemeriksaan suara sementara yang diumumkan sehari sebelumnya yang menyatakan bahwa dia berdiri dibelakang lawannya Asharaf Ghani. Ketika berbicara di ibukota Kabul, Abdullah menegaskan akan terus berjuang mencapai kursi Presiden, bersamaan itu menyerukan kepada para pendukung supaya sabar. Dia menekankan bahwa hasil pemilu pada 7 Juli adalah ilegal, ada kecurangan suara pemilih dan dia akan tidak menerima hasil ini./.