(VOVWORLD) - Dalam rangka persidangan ke-7, Majelis Nasional (MN) Vietnam, angkatan XV di sesi diskusi tentang sosial-ekonomi pada Rabu sore (29 Mei), banyak anggota MN memperhatikan solusi cepat menyempurnakan berbagai mekanisme dan kebijakan memacu perkembangan energi terbarukan dan energi hijau.
Ilustrasi (Foto: quochoi.vn) |
Menurut para anggota MN, mengembangkan sumber energi hijau, energi bersih, dan energi terbarukan merupakan arah tepat yang dijalankan semua negara sekarang. Dengan keunggulan yang memiliki lebih dari 3.000 Km garis pantai, Vietnam juga bisa mengembangkan energi terbarukan dan listrik tenaga angin di lepas pantai. Tran Van Tuan, anggota MN Provinsi Tra Vinh menyatakan:
“Vietnam perlu sangat memperhatikan dan cepat menggelar semua kebijakan memacu pengembangan bidang ini. Karena ini merupakan sumber daya yang bernilai sangat besar yang dianugerahi oleh alam. Ia akan menciptakan syarat kepada badan-badan usaha, khususnya badan-badan usaha dengan investasi asing langsung supaya aktif mengembangkan produksi hijau, memproduksi beragam barang ekspor : “Made in Vietnam”, memenuhi semua tuntutan yang ketat tentang keselamatan lingkungan dari berbagai Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) generasi baru, berbagai FTA yang ditandatangani Vietnam, dari situ menciptakan pertumbuhan drastis dalam ekonomi perdagangan internasional”.
Tentang kebijakan-kebijakan merealisasikan semua komitmen Pemerintah Vietnam dalam menyempurnakan kerangka hukum, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Tran Hong Ha memberitahukan:
“Kami akan memusat pada energi terbarukan, menggelar Protokol jual-beli listrik langsung terhadap para pelanggan besar. PM juga meminta harus memberlakukan Protokol tentang masalah yang terkait dengan tegangan listrik dengan semangat memacu warga ikut menyumbangkan dan menambahkan sumber listrik”.
Deputi PM Tran Hong Ha juga ingin cepat merevisi Undang-Undang mengenai Perlistrikan, di antaranya menentukan secara konkret mekanime dan kebijakan bagi perkembangan energi terbarukan dan perkembangan ekonomi hijau.