Ketika menjawab interviu Kantor Berita Vietnam sehubungan dengan peringatan HUT ke-133 Lahirnya Presiden Ho Chi Minh, Im Jin-ho, Profesor Fakultas Internasional dari Universitas Chodang, Republik Korea menilai bahwa Presiden Ho Chi Minh adalah aktivis revolusioner, seorang politikus yang bijaksana di dunia. Yang lebih khusus, Presiden Ho Chi Minh juga adalah ahli strategi militer, seorang diplomat terkemuka yang mempunyai visi induk dan secara tepat menilai situasi di dalam dan luar negeri untuk menyampaikan beberapa solusi diplomatik yang efektif.

Dubes Vietnam untuk Federasi Rusia, Dang Minh Khoi di pameran "St.Petersburg dan Vietnam: Persahabatan yang melampaui waktu" (Foto: Anh Tu/VOV Moskow)

Sementara itu, di upacara pembukaan Pameran “St. Petersburg dan Vietnam: Persahabatan yang Melampaui Waktu” yang diadakan di Kota St.Petersburg pada tgl 18 Mei, para pejabat dan pemimpin kota juga menegaskan bahwa Presiden Ho Chi Minh adalah keteladanan patriot, gigih dengan tujuan merebut kemerdekaan dan kebebasan bagi bangsa serta mengusahakan jalan perjuangan untuk membebaskan bangsa. Bersamaan itu, justru Beliau telah menegakkan fondasi bagi hubungan persahabatan dan kerja sama antara Federasi Rusia dan Vietnam. Oleh karena itu, belajar dan bertindak sesuai dengan pengalaman dan surat wasiat Beliau menjadi tanggung jawab semua generasi dewasa ini.

Upacara meletakkan karangan bunga di Patung Presiden Ho Chi Minh (Foto: VOV di Washington)

Di Caracas, Ibukota Venezule, pada tgl 18 Mei, ketika berpidato di depan upacara meletakkan bunga di Patung Presiden Ho Chi Minh sehubungan dengan peringatan ke-133 Lahirnya, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Venezuela, Tatiana Pugh menegaskan bahwa dia bersumpah belajar dan bertindak sesuai dengan keteladanan Presiden Ho Chi Minh dan akan berupaya sekuat tenaga untuk mendorong hubungan persahabatan dan kerja sama antardua negara.