COP 28: Konferensi Berlangsung Lebih Lama dari Yang Direncanakan
(VOVWORLD) - Konferensi ke-28 Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP 28) yang sedang berlangsung di Kota Dubai, Uni Emirat Arab, berlangsung lebih lama dari yang direncanakan yaitu berakhir pada pukul 11.00 Selasa (12 Desember) (yaitu pukul 14.00 tgl 12 Desember, WIB) karena semua peserta konferensi ini tidak mencapai kesepakatan terhadap isi Rancangan kesepakatan terakhir.
Ketika berbicara di depan kalangan pers, Direktur Jenderal (Dirjen) COP 28, Majid Al Suwaidi memberitahukan bahwa para utusan ingin menyelesaikan konferensi sesuai dengan jadwal, tapi juga ingin mencapai hasil yang paling ambisius, terkait dengan masalah bahan bakar fosil.
Ketika memberikan reaksi terhadap Rancangan kesepakatan ini, Anggota Uni Eropa urusan Kebijakan Iklim, Wopke Hoekstra menyatakan bahwa rancangan yang direkomendasikan belum cukup “berbobot”” untuk memecahkan masalah-masalah yang terkait dengan perubahan iklim. Berpandangan yang sama, wakil banyak negara dan organisasi menyatakan kecewaan ketika rancangan baru tidak menyinggung penghapusan sepenuhnya penggunaan bahan bakar fosil. Ada sedikitnya 80 negara sudah bersuara untuk meminta satu kesepakatan tentang penghapusan penggunaan bahan bakar fosil. Tetapi, beberapa negara lain, mayoritasnya adalah kelompok negara pengekspor minyak tambang dan para mitranya (OPEC+) menentang memasukkan komitmen menghapuskan bahan bakar fosil ke dalam kesepakatan di COP 28.
Pada Rabu sore (13 Desember), wakil berasal dari sekitar 200 negara peserta COP 28, telah menyetujui satu kesepakatan, di antaranya untuk pertama kalinya menyinggung tuntutan transformasi energi ke luar dari bahan bakar fosil.