COP24: Sekjen PBB mendesak tekad politik untuk melaksanakan Permufakatan Paris 2015
(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, baru saja, menyampaikan pidato ke-2 di sidang tingkat tinggi penutupan Dialog Talanoa pada Konferensi PBB tentang perubahan iklim tahun 2018 (COP24) yang sedang berlangsung di Kota Katowice, Polandia yang di antaranya berseru kepada negara-negara supaya memanifestasikan tekat politik untuk menyelesaikan agenda tentang pelaksanaan Permufakatan Paris 2015.
Sekjen PBB, Antonio Guterres. |
DSudah dalam pembukaan pidatonya, Sekjen Antoni Guterres mengulangi lagi bahwa ini merupakan konferensi tentang perubahan iklim yang paling penting sejak Permufakatan Paris diesahkan. Menurut Sekjen PBB, Antonio Guterres, perubahan iklim sedang berlangsung lebih cepat dari pada yang kita lihat, bersamaan itu menegaskan: COP24 di Katowice pasti akan mencapai sukses seperti satu kecenderungan untuk membalikkan proses ini. Namun, untuk mencapai kesepakatan di COP24, negara-negara memerlukan tekat politik di tarap sangat tinggi.
Sekjen PBB juga memberitahukan: Bank Dunia telah mengumumkan serentetan target baru tentang iklim untuk tahap 2021-2025, meningkatkan dua kali lipat paket investasi dalam waktu 5 tahun sekarang menjadi 200 miliar USD untuk membantu negara-negara melaksanakan Permufakatan Paris 2015.