COP28: Puluhan Negara Berpartisipasi pada Rencana Pengembangan Reaksi Nuklir Terpadu
(VOVWORLD) - Pada Selasa (5 Desember), dalam rangka Konferensi ke-28 Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) yang sedang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) urusan Iklim, John Kerry, telah memulai rencana internasional tentang penelitian dan pengembangan reaksi nuklir terpadu, menganggap bahwa teknologi tanpa emisi ini bisa menjadi bagian penting dari cabang energi dunia di masa depan.
Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) urusan Iklim, John Kerry (Foto: AFP/VNA) |
Penggunaan energi nuklir sebagai satu solusi yang lebih bersih untuk menggantikan energi bahan fosil yang kontroversial karena para aktivis lingkungan mengkhawatirkan keselamatan dan penanganan limbah nuklir. Namun, di COP28, lebih dari 20 negara, di antaranya ada negara tuan rumah COP28 yaitu Uni Emirat Arab, beserta AS, Jepang, Ghana, dan beberapa negara Eropa, telah menegaskan, solusi ini memiliki “peranan penting” dalam pencapaian target global yaitu netralisasi karbon pada pertengahan abad ini. Semua negara mengimbau supaya pada tahun 2050 meningkatkan tiga kali lipat kapasitas energi nuklir dibandingkan dengan tahun 2020.