Covid-19 menimbulkan pengaruh negatif terhadap upaya-upaya politik dan kemanusiaan di Suriah
(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Rabu (29 April), telah mengadakan dua sidang online tentang situasi politik dan masalah kemanusiaan di Suriah.
Para peserta dalam dua sidang online tersebut (Foto: baoquocte.vn) |
Pada sidang-sidang tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB urusan masalah-masalah kemanusiaan dan koordinasi pertolongan darurat, Mark Lowcock dan Urusan Khusus Sekjen PBB tentang Suriah, Geir Pedersen menegaskan makna penting usaha mempertahankan situasi keamanan yang stabil, khususnya menghormati permufakatan gencatan senjata di daerah mengurangi ketegangan Idlib di Suriah Barat Laut sejak tanggal 6/3/2020. Kedua pejabat tersebut menyatakan bahwa hal ini teramat perlu dalam mengusahakan solusi politik serta kegiatan-kegiatan memberikan bantuan kemanusiaan di Suriah.
Ketika mengungkapkan situasi politik di Suriah, Duta Besar (Dubes) Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Vietam di PBB mencatat beberapa kemajuan tentang politik dan keamanan di Suriah dan menyatakan bahwa perlu memanfaatkan gencanan senjata untuk memperkuat perundingan guna mengusahakan langkah damai yang berjangka panjang bagi hampir satu dekade mengalami bentrokan di Suriah. Dubes Dang Dinh Quy berseru kepada semua pihak di Suriah supaya mendukung imbauan Sekjen PBB tentang gencatan senjata, memperkuat pembangunan kepercayaan, menciptakan syarat bagi proses politik demi target membawa warga keluar dari bentrokan dan instabilitas. Dubes Dang Dinh Quy juga menegaskan bahwa solusi satu-satunya bagi situasi Suriah adalah solusi politik, di atas dasar menghormati hukum internasional, Piagam PBB dan resolusi-resolusi DK PBB.