Acara konferensi mencanangkan program tersebut (Foto: VNA)

Menurut itu, Asosiasi Pariwisata Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong, dari bulan 6-12/2020, akan menggelar program tersebut di 13 provinsi dan kota di daerah ini dengan kegiatan-kegiatan seperti: Memacu badan-badan usaha wisata untuk aktif ikut serta pada program stimulasi pariwisata; Memperkuat konektivitas daerah, badan usaha dan organisasi-organisasi yang beraktivitas di bidang pariwisata. Tran Huu Hiep – Wakil Ketua Asosiasi Pariwisata Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong mengatakan:

“Pertama, cabang pariwisata harus melaksanakan jasa rangkap ialah melawan wabah sambil memulihkan pasar. Kedua, memulihkan kegiatan pariwisata, menyerap kedatangan para wisatawan ke Daerah dataran rendah sungai Mekong. Ketiga,  turut menciptakan lapangan kerja dan kehidupan kepada para pekerja, terutama  para pekerja yang mengalami PHK karena wabah Covid-19. Keempat, menciptakan syarat yang sebaik-baiknya dan menjamin keselamatan tentang pencegahan dan penanggulangan wabah untuk warga seperti kunjungan wisata. Kelima, meningkatkan sumber pendapatan bagi anggaran keuangan”.