Ilustrasi  (Foto: chinhphu.vn)

Dokter Nguyen Cuong, Wakil Kepala Pusat Pengendalian Penyakit Provinsi Quang Tri memberitahukan bahwa daerahnya juga membentuk tempat-tempat karantina terpusat di semua koridor, segera setelah mendeteksi orang yang punya indikasi terinfeksi  wabah Covid-19 akan segera dimasukkan ke dalam tempat karantina untuk dipantau dan diobati sesuai dengan ketentuan. “Kami berkoordinasi dengan tenaga-tenaga  fungsional di koridor seperti tentara perbatasan, pabean, pemeriksa wabah untuk mengawasi secara baik semua wisatawan sebelum masuk ke Viet Nam”.

Di Provinsi Quang Ninh, semua daerah di provinsi ini sedang terus menggelarkan opsi-opsi dan langkah darurat untuk mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19 pada taraf tertinggi. Komite Rakyat provinsi ini telah mengirimkan surat dinas ekspress untuk meminta kepada 13 kabupaten, kotamadya dan kota supaya melaksanakan dengan serius semua bimbingan yang diberikan oleh Badan Pengarahan Nasional urusan Pencegahan dan Penanggulangan Radang Pernapasan Akut akibat Virus Corona tipe baru (Covid-19), mempertahankan situasi siap siaga bagi 16 tim “Cepat tanggap terhadap wabah dan wabah menular” serta 26 tim pertolongan di luar rumah sakit, 10 tim urusan pengobatan spesialis tingkat provinsi dan sebagainya.

Di Kota Ho Chi Minh, Dinas Kesehatan kota ini memberitahukan bahwa selain melaksanakan karantina terhadap warga negara Republik Korea dan orang-orang yang melewati kawasan wabah di Republik Korea, mulai dari pukul 0.00 tanggal 1 Maret, kota ini melaksanakan karantina terhadap orang-orang yang datang dari Iran dan Italia. Kota Ho Chi Minh merupakan daerah yang punya banyak orang Viet Nam yang pulang dari Republik Korea. Pimpinan dinas kesehatan kota ini menegaskan bahwa kota telah mempersiapkan secara dini semua opsi, di antaranya berfokus menetapkan obyek sebelumnya untuk dikarantinakan di basis-basis yang sudah dipersiapkan.