(VOVWORLD) - Perjanjian EVFTA resmi berlaku pada 1 Agustus, menurut itu, banyak komoditas utama Viet Nam akan mendapat keuntungan dari perjanjian ini.
Badan usaha Viet Nam mendapat keuntungan dari Perjanjian EVFTA (Ilustrasi) (Foto: vov.vn) |
Menurut Asosiasi Pengolahan dan Ekspor Hasil Perikanan Viet Nam (VASEP), ekspor hasil perikanan Viet Nam ke Uni Eropa menghadapi kesempatan besar ketika badan usaha bisa mendekati satu pasar konsumsi raksasa dengan taraf konsumsi mencapai 22,3 kilogram per orang, lebih tinggi 5,34 kilogram terbanding dengan taraf rata-rata di dunia.
Bersamaan itu, EVFTA akan merupakan perjanjian yang punya dampak paling kuat, menciptakan satu titik balik besar tentang struktur pasar bagi komoditas udang Viet Nam.
Bagi cabang perkayuan, sekarang ini, Uni Eropa merupakan pasar impor barang dari kayu yang besarnya nomor 2 di dunia, walaupun Viet Nam merupakan salah satu di antara 5 negara yang melakukan pengolahan dan ekspor kayu terbesar di dunia, tapi nilai ekspor ke pasar ini masih tidak seberapa, hanya menduduki 1% total kebutuhan impor barang dari kayu di pasar ini.
Selain menikmati keuntungan tentang tarif, perjanjian ini juga menjanjikan memberikan peluang kepada badan usaha tekstil dan produk tekstil Viet Nam untuk mengimpor mesin yang berkualitas tinggi, mendekati sumber bahan mentah yang mencapai standar di Uni Eropa. Tentang cabang persepatuan, sekarang ini, Uni Eropa merupakan pasar ekspor barang persepatuan yang besarnya nomor 2 dari Viet Nam dengan kira-kira 30% total nilai ekspor.