Deputi Perdana Menteri Viet Nam, Vu Duc Dam berbicara di depan konferensi ini (Foto: VNA)

Konferensi ini diadakan oleh Kantor Berita Vietnam dengan dihadiri oleh 40 peserta internasional yang adalah para pemimpin dan wakil dari berbagai kantor berita besar seperti Azertac (Azerbaijan), TASS (Federasi Rusia), Xinhua (Tiongkok), Kyodo News (Jepang), Yonhap News Agency (Republik Korea), AAP (Australia), BTA (Bulgaria) dan lain-lain.

Ketika hadir dan berbicara di depan acara pembukaan OANA 44, Deputi Perdana Menteri Viet Nam, Vu Duc Dam menekankan:

Tema “Demi satu pers yang profesional dan kreatif” di konferensi ini menunjukkan target dan pedoman yang diajukan oleh Organisasi Kantor-Kantor Berita Asia – Pasifik dan kantor-kantor berita anggota. Satu pers yang kreatif akan menyerap massa rakyat. Satu pers yang profesional akan mempertahankan dan memperkokoh kepercayaan di massa rakyat, terutama pada latar belakang berita palsu sedang mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap media. Pendorongan aktivitas pers menurut arah kreatif dan profesional akan meningkatkan kekuatan organisasi-organisasi pers dalam melaksanakan misinya.

Dalam waktu beberapa tahun belakang ini, menghadapi keanekaragaman dari berbagai ragam media baru berbasiskan teknologi modern dan penyebaran dari berita palsu dan berita salah secara cepat, OANA tidak hanya memberi informasi langsung kepada organisasi-organisasi pers dan para mitra saja, melainkan juga melaksanakan tanggung jawab para jurnalis dalam mengecek informasi, memberikan kembali kepercayaan masa rakyat terhadap pers resmi.

Aslan Aslanov, Direktur Jenderal Kantor Berita Azertac (Azerbaijan), Ketua Organisasi Kantor-Kantor berita Asia – Pasifik masa bakti 2016 – 2019 menunjukkan:

“Ada satu kenyataan ialah perkembangan teknologi modern telah dan sedang menciptakan perubahan kuat bagi pers modern. Kecenderungan ini sedang semakin menjadi poluler, menjadi tenaga pendorong yang mendesak kita memecahkan tantangan-tantangan yang baru muncul. Oleh karena itu, prioritas primer yang kita lakukan ialah tepat waktu menerapkan dan memanfaatkan kepentingan-kepentingan yang diberikan oleh teknologi modern dan bersedia berinisiatif menghadapi kecenderungan baru”.

Konferensi OANA 44 berfokus pada 3 isi utama: Strategi kantor-kantor berita untuk menghadapi perubahan kebiasaan menggunakan informasi; berfokus pada isi-isi video dan fundasi Youtube; berita palsu dan pengecekan informasi pers; merebut kembali kepercayaan terhadap pers resmi. Pada sesi-sesi perbahasan, para utusan akan merekomendasikan banyak gagasan, usulan serta mengeluarkan langkah-langkah efektif untuk meningkatkan hasil-guna aktivitas OANA dan kantor-kantor berita anggotanya.