Demonstransi memprotes diskriminasi rasial di Israel
(VOVWORLD) - Demonstrasi-demonstrasi di Israel telah memasuki hari ke-3 terus-menurus setelah seeorang perwira polisi menembak mati seorang pemuda orang Ethiopia keturunan Yahuni.
Kasus ini telah menyulut tunduhan-tunduhan tentang diskriminasi rasial di Israel. Sifat kekerasan dalam demonstrasi-demonstrasi telah menurun terbanding dengan dua hari sebelumnya. Puluhan polisi dikerahkan di kotamadya Kiryat Ata di dekat tempat yang terjadi kasus pada tanggal 30/6.
Sebelumnya, dari 1-2/7, demonstrasi-demonstrasi berlangsung di banyak kota, para demonstran telah membakar ban dan mencegat di beberapa jalan. Sampai Rabu malam (3/7), kelompok-kelompok pemuda tetap berkumpul untuk melakukan demonstrasi secara damai. Setelah itu, polisi telah membubarkan beberapa orang yang berupaya mencegat jalan-jalan. Semua dorong-mendorong di Kota Tel Aviv telah terjadi antara polisi dan kira-kira 100 demonstran ketika mereka sedang berupaya mencegat jalan-jalan.