Demonstrasi besar terjadi di Mesir
(VOVworld) – Hanya tinggal dua hari lagi Mesir akan mengumumkan hasil pemilihan umum presiden (Pilpres). Menjelang hari yang penting ini, ribuan orang Mesir terus melakukan demonstrasi di pusat ibukota Kairo untuk menentang tindakan-tindakan campur tangan yang dilakukan Dewan Militer yang berkuasa dan Mahkamah Konstitusi Agung terhadap proses transisi sipil di negara ini.
Demonstrasi besar di Mesir
(Foto: viet.rfi.fr)
Ribuan orang telah berpartisipasi pada demonstrasi di zona lapangan sentral pada Jumat 22 Juni menurut imbauan dari berbagai Partai Islam dan gerakan revolusioner yang lain. Organisasi Ikhwanul Muslimin, Gerakan Salafi dan organisasi-organisasi revolusioner lain mengimbau kepada rakyat supaya menolak naskah tambahan dari Deklarasi tentang Undang-Undang Dasar yang diberlakukan dari Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata serta campur tangan militer terhadap proses menuju ke demokrasi di Mesir. Para demonstran juga meneriakkan slogan menolak keputusan pembubaran parlemen yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi Agung.
Dalam satu perkembangan yang lain, menurut beberapa sumber berita pemerintah dan diplomatik Barat, Komite Pilpres akan mengumumkan kemenangan yang dicapai Ahmed Shafiq pada Minggu malam 24 Juni. Sumber-sumber berita tersebut juga memberitahukan bahwa Shafiq akan merebut kemenangan dengan prosentase suara sebanyak 50,7 persen, satu kemenangan yang tipis terbanding dengan jumlah suara yang direbut calon presiden dari Organisasi Ikhwanul Muslimin yaitu Mohamed Mursi./.