(VOVworld) – Pada Sabtu (18 April), ribuan orang telah turun ke jalan-jalan di Eropa untuk melakukan demonstrasi memprotes Perjanjian kemitraan perdagangan dan investasi lintas Atlantik (TTIP), perjanjian perdagangan bebas yang terbesar di dunia antara Uni Eropa dna Amerika Serikat (AS). Protes berlangsung dengan gigih di Jerman pada saat demonstrasi di kota Munich telah menyerap keikutsertaan 23.000 peserta, sedangkan jumlah demonstran peserta di kota Leipzig mencapai 2000 orang, Stuttgart 1.000 orang dan Frankfurk 700 orang. Demonstrasi-demonstrasi di beberapa kota lain di Eropa berlangsung dengan skala yang lebih kecil seperti kota Brussels (Belgia) 2000 orang, Ibukota Mardid (Spanyol) dan kora Helsinki (Filandia) 1.000 orang dan kira-kira 300 orang ikut di Warsawa (Ibukota Polandia) dan 300 orang lain di Ibukota Prague (Republik Czech).

Demonstrasi-demonstrasi berlangsung pada latar belakang kalangan pejabat AS dan Uni Eropa berencana mengadakan kembali putaran perundingan baru tentang TTIP di kota New York, AS pada 20 April ini. Permufakatan ini tidak hanya mengurangi pajak yang telah rendah antara Uni Eropa dan AS, melainkan juga mengharmoniskan ketentuan-ketentuan pada tarap yang belum pernah sebelumnya terhadap beberapa jenis barang dagangan dan jasa. Akan tetapi, para penggerak di Eropa merasa khawatir bahwa demi kepentingan besar, para konsumen bisa “dijualkan dengan harga murah” dalam perundingan-perundingan tertutup./.