(VOVworld) – Untuk menyambut imbauan dari kekuatan-kekuatan politik dan agama di dalam negeri, pada Jumat, (19 Juli), jutaan penduduk di kota-kota besar di Mesir telah melakukan demonstrasi demi dua tujuan berbalikan yaitu menyokong dan menentang kekuasaan baru.
Demonstrasi di Mesir
(Foto : gdtd.vn)
Di kota Kairo, puluhan ribu pendukung Presiden yang terpecat, Mohamed Morsi berkumpul di kabupaten Nasr City dan provinsi Giza untuk mengimbau memulihkan kembali jabatan Presiden Republik kepada Mohamed Morsi. Bersama dengan pernyataan akan terus mempertahankan kampanye demonstrasi sampai mencapai tujuan yang diajukan, pimpinan Organisasi Ikhwanul Muslimin menegaskan tidak mengakui maupun melakukan kerjasama dengan kekuasaan baru, karena itu adalah hasil “aksi kudeta militer” untuk menggulingkan Mohamed Morsi.
Dalam pada itu, untuk menyambut imbauan dari Front 30 Juni dan Gerakan Pemberontakan, puluhan ribu pendukung kekuasaan baru, pada Jumat sore juga datang ke lapangan Tahrir dan daerah di depan Kepresidenan untuk melakukan demonstrasi, mengimbau “membela hasil revolusi”. Polisi dan tentara Mesir telah harus menggelarkan kekuatan tambahan ke daerah-daerah berlangsungnya demonstrasi untuk mempertahankan ketertiban dan mencegah kemungkinan terjadinya bentrokan antara para demonstran dari dua pihak.
Banyak demonstrasi yang mendukung dan menentang kekuasaan baru juga berlangsung pada Jumat di beberapa daerah lain di Mesir seperti Alexandria, el Arish, Port Said dan lain-lain./.