(VOVworld)- Ribuan orang telah datang ke lapangan pusat Tahrir di kota Kairo, Ibu Kota Mesir pada Selasa, (27 November) untuk memulai demonstrasi besar-besaran baru di seluruh negeri untuk memprotes pernyataan Undang-Undang Dasar yang diajukan oleh Presiden Mesir, Mohamed Morsi.
Demonstrasi di Kairo, Mesir
(Foto: chaobuoisang.net)
Bentrokan telah terjadi antara pasukan polisi dan para demonstran muda di dekat daerah Tahrir. Para demonstran menyatakan akan terus berada di lapangan Tahrir sampai saat Presiden negara ini menghapuskan pernyataan tentang Undang-Undang Dasar. Demonstrasi juga terjadi di banyak kota lain di Mesir. Di kota Alexandra, ratusan orang telah berkumpul di lapangan Qaitbay memekikkan slogan mengutuk organisasi Ikhwanul Muslimin, kekuatan yang menyokong Presiden Morsi telah “mencuri hasil revolusi”. Para penyelenggara memberitahukan akan ada lagi dua demonstrasi lain berlangsung pada hari yang sama di kota tersebut. Direncanakan bahwa demonstrasi jgua terjadi di daerah delta sungai Nile dan Mesir Tengah.
Dalam satu perkembangan lain, Uni Eropa telah memperingatkan akan menghentikan bantuan-bantuan ekonomi kepada Mesir, kalau Presiden Morsi terus menjalankan upaya-upaya yang melampaui pengontrolan sistim hukum negara ini. Para pejabat Dana Moneter Internasional IMF akan melakukan pertemuan terakhir pada pertengahan bulan nanti untuk memutuskan apakah mengesahkan pinjaman kepada Mesir atau tidak./.