Deputi PM Tran Hong Ha berbicara di sesi diskusi utama konferensi  (Foto: VGP)

Konferensi ini dihadiri para kepala negara, pemerintah dan pimpinan pemerintah hampir 130 negara anggota G77, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan para pemimpin banyak organisasi internasional. Deputi Perdana Menteri Vietnam, Tran Hong Ha memimpin delegasi Vietnam untuk menghadiri konferensi.

Berbicara pada sesi diskusi utama konferensi tersebut, Deputi Perdana Menteri Tran Hong Ha menekankan: jika kunci perang melawan Pandemi COVID-19 adalah vaksin, maka “vaksin” dalam upaya memerangi perubahan iklim adalah ilmu pengetahuan, teknologi, dan hidrogen hijau; “vaksin” untuk permasalahan global adalah kerja sama, solidaritas, dan ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi kreatif. Deputi Perdana Menteri  Tran Hong Ha mengusulkan sejumlah arahan kerja sama utama bagi Grup G77 dan Tiongkok, di antaranya, tuntutan yang mendesak adalah meningkatkan kerja sama internasional, mempromosikan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, mengembangkan inovasi dan kreativitas.

Deputi Perdana Menteri menegaskan bahwa Vietnam sangat mendukung inisiatif Kuba menyelenggarakan Konferensi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi setiap tiga tahun sekali dan memilih tanggal 16 September setiap tahun adalah Hari Sains dan Teknologi di negara-negara Selatan. Deputi Perdana Menteri percaya bahwa hasil konferensi ini akan berkontribusi dalam mendorong transformasi hijau dan digital.