(VOVworld) – Pada Selasa sore, (7 Januari), ketika menerima Ketua Dewan Promosi Dagang India-ASEAN dari Federasi Dagang dan Industri India, Shantanu Srivastava yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam, Deputi Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menginginkan agar dua negara terus memperkuat kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi, energi, pariwisata, pertahanan, ilmu pengetahuan-teknologi, kebudayaan dan lain-lain, turut memperkuat hubungan persahabatan tradisional dan kemitraan strategis yang sudah ada antara dua negara.
Deputi Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc menerima
Ketua Dewan Promosi Dagang India-ASEAN, Shatanu Srivastava
(Foto: vtv.vn)
Pada pihaknya, Ketua Dewan Promosi Dagang India-ASEAN, Shantanu Srivastava menegaskan selalu berusaha sekuat tenaga untuk membawa hubungan kerjasama antara Vietnam dan India semakin berkembang secara efektif, turut memperkokoh dan mengembangkan persahabatan serta hubungan kerjasama yang baik antara dua negara Vietnam dan India./.
(VOVworld) – Pada Selasa sore, (7 Januari), ketika menerima Ketua Dewan Promosi Dagang India-ASEAN dari Federasi Dagang dan Industri India, Shantanu Srivastava yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam, Deputi Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menginginkan agar dua negara terus memperkuat kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi, energi, pariwisata, pertahanan, ilmu pengetahuan-teknologi, kebudayaan dan lain-lain, turut memperkuat hubungan persahabatan tradisional dan kemitraan strategis yang sudah ada antara dua negara.
(VOVworld) – Pada Selasa sore, (7 Januari), ketika menerima Ketua Dewan Promosi Dagang India-ASEAN dari Federasi Dagang dan Industri India, Shantanu Srivastava yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam, Deputi Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menginginkan agar dua negara terus memperkuat kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi, energi, pariwisata, pertahanan, ilmu pengetahuan-teknologi, kebudayaan dan lain-lain, turut memperkuat hubungan persahabatan tradisional dan kemitraan strategis yang sudah ada antara dua negara.