(VOVworld) – Menurut Pusat Hidro-meteorologi Pusat, pada pukul 4.00 Kamis pagi (17 Juli), mata taufan Rammasun berada kira-kira 460 Km dari arah Timur Tenggara dari kepulauan Hoang Sa (Paracels) wilayah Vietnam. Kekuatan angin yang terkuat di dekat mata taufan mencapai dari 118 sampai 149 Km per jam. Diprediksi dalam waktu 24 jam mendatang, taufan ini bergerak ke arah Barat Barat Laut dan Barat Laut, setiap jam bergerak kira-kira dari 20 sampai 25 Km. Sampai pukul 4.00 Sabtu pagi ini (19 Juli), posisi mata taufan berada di daerah laut teluk Tonkin Utara, jauhnya kira-kira 120 Km dari sebelah Timur Tenggara dari pantai provinsi-provinsi Quang Ninh dan Thai Binh.
Deputi PM Hoang Trung Hai memimpin rapat tentang taufan ini
(Foto: baomoi.com)
Ini merupakan satu taufan yang sangat kuat, bergerak cepat dan perkembangannya sangat rumit. Untuk menghadapi perkembangan taufan ini, pada Kamis pagi (17 Juli), Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Hoang Trung Hai memimpin sidang online antara Badan Pengarahan Pusat urusan Pencegahan dan Penanggulangan Taufan dengan semua daerah yang diduga terkena pengaruh taufan tersebut untuk menyiapkan langkah mengungsikan penduduk di daerah-daerah yang berbahaya; menghimpun kekuatan dan peralatan untuk siap menghadapi taufan ini.
Untuk menghadapi kemungkinan mata taufan bisa melewati provinsi-provinsi Quang Ninh dan kota Hai Phong, pada Kamis pagi (17 Juli), pimpinan provinsi Quang Ninh mengeluarkan perintah larangan berlayar, bersamaan itu meminta kepada semua daerah supaya memberitahukan perkembangan taufan ini kepada rakyat dan kaum nelayan supaya bisa menyiapkan langkah-langkah menghadapinya. Provinsi Quang Ninh juga meminta kepada semua daerah supaya aktif memeriksa dan menemukan titik-titik berat atau segera menangani insiden sebelum taufan ini melanda daratan. Pham Minh Hoa, Kepala Kantor Badan Pimpinan urusan Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam, Pencarian dan Pertolongan Korban provinsi Quang Ninh, memberitahukan: “
Dinas eksploitasi dan Pembelaan Sumber Perikanan provinsi kami akan terus menghubungi kapal-kapal penangkapan ikan jarak jauh untuk memberitahukan dan meminta mereka supaya segera kembali ke daratan dan tempat persembunyian yang perlu serta mengungsikan para warga di kandang budidaya ikan.
Sebelumnya, pada Rabu malam (16 Juli), semua daerah, khususnya dimana masih ada kapal yang sedang berada di daerah yang berbahaya, harus segera memberikan instruksi kepada kapal untuk berlabuh atau menuju ke daerah untuk menyelamatkan diri dari taufan, menjamin keselamatan mutlak jiwa dan harta benda kaum nelayan./.