Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh melakukan pembicaraan dengan Menlu Jepang

(VOVworld) – Pada Jumat pagi (1 Agustus) di kota Hanoi, Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh dan Menlu Jepang, Fumio Kishida bersama-sama memimpin sidang ke-6 Komite Kerjasama Vietnam – Jepang dengan partisipasi dari berbagai kementerian dan instansi dua negara. Sebelumnya, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh telah melakukan pembicaraan dengan Menlu Fumio Kishida. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan bahwa Vietnam menganggap Jepang sebagai salah satu diantara mitra-mitra strategis dan penting primer bagi Vietnam. Pada pihaknya, Menlu Fumio Kishida menekankan tekad Jepang dalam mendorong hubungan kemitraan strategis yang intensif dan ekstensif  supaya semakin komprehensif dan substantif.

Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh melakukan pembicaraan dengan Menlu Jepang - ảnh 1
Menlu Jepang berkunjung di Vietnam
(Foto: dangcongsan.vn)

Dua pihak telah bertukar pendapat dan menyepakati banyak langkah mendorong hubungan antara dua negara berkembang secara komprehensif, efektif dan berkesinambungan pada waktu mendatang, kongkritnya ialah mempertahankan secara permanen semua kunjungan dan kontak antara para pemimpin senior dua negara, mengembangkan peranan dan hasil-guna semua mekanisme dialog yang ada dan memperkuat dialog dan kerjasama antara semua kementerian, instansi dan daerah dua negara.

Menlu Fumio Kishida menegaskan bahwa Jepang terus menganggap Vietnam sebagai satu mitra papan atas dalam hal modal ODA dan Pemerintah Jepang terus mempertahankan pemasokan modal ODA pada taraf yang tinggi kepada Vietnam. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh berterima kasih dan menilai tinggi komitmen Pemerintah Jepang yang terus mempertahankan pemberian bantuan modal ODA pada taraf yang tinggi kepada Vietnam, diantarnaya ada penanda-tanganan nota tentang pertukaran pemberian bantuan hibah non-proyek kepada Vietnam guna menjamin keselamatan maritim (sebanyak 500 juta Yen Jepang) dan pos bantuan hibah (sebanyak 353 juta Yen Jepang) kepada program beasiswa pengembangan sumber daya manusia tahun 2014 kepada Vietnam.

Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh melakukan pembicaraan dengan Menlu Jepang - ảnh 2
Sidang ke-6 Komite Kerjasama Vietnam Jepang
(Foto: dangcongsan.vn)

Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh  juga menegaskan tekat Pemerintah  Vietnam dalam menggunakan secara efektif sumber modal  ODA dari Jepang  untuk memberikan sumbangan praksis  pada perkembangan sosial-ekonomi  Vietnam.

Dua pihak juga sepakat  untuk terus bekerjasama memperbaiki lebih lanjut lagi lingkungan investasi di Vietnam, mendorong opsi kerjasama publik-swasta, memperkuat kerjasama di bidang-bidang  perdagangan, pendidikan sumber daya manusia, iptek, perubahan iklim, kerjasama hukum, kebudayaan dan lain-lain.  Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh memberikan apresiasi kepada Pemerintah Jepang yang telah melakukan langkah-langkah menciptakan syarat yang kondusif untuk memberikan visa kepada warga negara  Vietnam dalam waktu lalu.

Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh dan Menlu Fumio Kishida juga telah bertukar pendapat dan sepakat memperkuat  kerjasama antara dua negara tentang masalah-masalah  regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menyambut baik Jepang yang telah memberikan sumbangan aktif  dan konstruktif  pada perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan di di dunia.

Dua pihak menyepakati bahwa semua pihak yang bersangkutan,melalui dialog, menangani sengketa-sengketa di Laut Timur di atas dasar  hukum  internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut –tahun 1982, menaati  secara serius  Deklarasi tentang Perilaku dari para pihak di Laut Timur  (DOC) dan menujut ke Kode Etik di Laut Timur (COC),  memberikan sumbangan praksis  dalam mempertahankan  keamanan, keselamatan maritim, perdamaian dan kestabilan di kawasan./. 



Berita Terkait

Komentar

Yang lain