(VOVworld) – Di sela-sela Konferensi Menteri Luar Negeri (Menlu) Kelompok Perekonomian-Perekonomian Maju dan baru Muncul papan atas di dunia (G-20) yang berlangsung di kota Bonn, Jerman, Jumat (17/2), Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menlu Vietnam, Pham Binh Minh melakukan pertemuan dengan Menlu Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson.
Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menghadiri Konferensi G-20
(Foto: thanhnien.vn)
Pada pertemuan ini, Deputi PM Pham Binh Minh menegaskan bahwa Vietnam mementingkan dan ingin memperkuat hubungan persahabatan, kerjasama dan kemitraan komprehensif dengan AS di atas dasar menghormati institusi politik satu sama lain demi kepentingan rakyat dua negeri. Dua pihak sepakat bahwa dua negara perlu terus mempertahankan pertukaran delegasi dan kontak tingkat tinggi. Menlu Rex Tillerson menyatakan keinginan melakukan kunjungan di Vietnam dan menghadiri semua aktivitas dalam kerangka Tahun APEC 2017 di Vietnam.
Dalam pertemuan dengan Menlu Inggris, Boris Johnson, dua pihak sepakat melakukan koordinasi erat untuk mengadakan secara efektif semua aktivitas memperingati ulang tahun ke-45 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Inggris pada tahun 2018, terutama memperkuat pertukaran delegasi tingkat tinggi, kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan, pelatihan, pariwisata dan lain-lain. Deputi PM Pham Binh Minh meminta kepada Inggris supaya meningkatkan jumlah beasiswa kepada Vietnam untuk memperkuat pendidikan sumber daya manusia yang bermutu tinggi, memberikan prioritas kepada Vietnam untuk mendekati dana-dana Newton, dana Kesejahteraan Inggris, dana menghadapi tantangan global untuk melaksanakan berbagai proyek pendidikan pakar hukum, mengelola bencana alam, beradaptasi dengan perubahan iklim dan perkembangan yang berkesinambungan. Menlu Boris Johnson menegaskan bahwa Inggris akan terus memperhebat hubungan kerjasama di banyak segi dengan Vietnam akan terus mendukung penguatan hubungan, konektivitas dan liberalisasi perdagangan antara Vietnam dengan Eropa. Dua pihak menyetujui arti penting soal menjaga perdamaian, kestabilan, kebebasan, keamanan, keselamatan maritim dan penerbangan, membela supremasi hukum di semua kawasan laut dan samudera, memecahkan sengketa dengan langkah damai di atas dasar hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS 1982).
Pada pertemuan dengan Menlu Brasil, Jose Serra, Deputi PM Pham Binh Minh menyatakan bahwa Vietnam mementingkan dan ingin mendorong hubungan persahabatan dan kerjasama di banyak segi dengan Brasil. Dua pihak sepakat menyatakan bahwa perlu terus memperkuat pertukaran delegasi berbagai tingkat, khususnya pimpinan senior untuk memperkokoh hubungan politik Vietnam-Brasil yang sedang berkembang secara sangat baik, merealisasikan target meningkatkan nilai perdagangan bilateral mencapai 10 miliar dolar AS pada tahun 2020. Deputi PM Pham Binh Minh meminta kepada Pemerintah Brasil supaya cepat mengakui status ekonomi pasar bagi Vietnam. Sehubungan dengan ini, dua pihak juga berbahas tentang langkah-langkah memperkuat koordinasi dan saling membantu di forum-forum multilateral, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa.