(VOVworld) - Atas undangan Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, Menlu Laos, Saleumxay Kommasith, istri beserta delegasi Kementerian Luar Negeri Laos melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 8-10 Juni ini.

Panorama  pembicaraan tersebut
(Foto: Kantor Berita Vietnam

Pada Rabu sore (8/6) di kota Ha Noi, Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh telah mengadakan pembicaraan dengan Menlu Laos, Saleumxay Kommasith. Pada pembicaraan ini, dua pihak sepakat terus memperkuat pertukaran delegasi tingkat tinggi dan berbagai tingkat, berkoordinasi menggelarkan secara efektif  hasil-hasil yang telah dicapai  dalam semua pembicaraan antara para pemimpin senior dua negara dan hasil persidangan ke-38 Komite Gabugan Pemerintah tentang kerjasama bilateral Vietnam-Laos. Dua pihak sepakat berkoordinasi menggelarkan secara baik Protokol tentang garis perbatasan dan tonggak perbatasan, Perjanjian tentang Prinsip pengelolaan perbatasan dan koridor perbatasan yang telah ditandatangani pada bulan Maret 2016. Dua pihak sepakat berkoordinasi melakukan secara baik aktivitas-aktivitas memperingati ultah ke-55 penggalangan hubungan diplomatik dua negara (5/9/1962-5/9/2016) dan ultah ke-40 penandatanganan Perjanjian Perahabatan dan Kerjasama Vietnam-Laos pada tahun 2017 (18/7/1977-18/7/2017).

Dua pihak sepakat terus berkoordinasi erat untuk menjamin solidaritas dan mempertahankan pendirian bersama ASEAN tentang masalah-masalah regional dan internasional, diantaranya ada masalah Laut Timur, turut menjaga perdamaian, stabilitas, keamanan, keselamatan maritim dan penerbangan; mendorong pemecahan atas sengketa-sengketa dengan langkah damai, berdasarkan pada prinsip-prinsip yang diakui secara luas oleh hukum internasional,diantaranya ada UNCLOS-1982; melaksanakan DOC secara lengkap  dan efektif, cepat mencapai COC. Dua pihak juga sepakat akan terus saling melakukan koordinasi yang erat dan dengan negara-negara dan organisasi-organisasi internasional dalam mengelola dan menggunakan sumber air sungai Mekong secara berkesinambungan dan efektif