(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan aktivitas-aktivitas dalam kerangka persidangan tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) angkatan ke-73, di Kota New York, Amerika Serikat (AS), pada Rabu (26 September), Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Viet Nam, Pham Binh Minh memimpin penggerakan terhadap negara-negara untuk mendukung Viet Nam mencalonkan diri menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) PBB masa baki 2020-2021.
Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh berbicara di depan persidangan tersebut (Foto: Hoai Thanh/VNA) |
Ketika berbicara di depan penggerakan ini dengan dihadiri oleh 100 pemimpin senior, Menlu, Duta Besar dan para wakil dari negara-negara anggota PBB, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menekankan: Pencalonan diri menjadi anggota DK PBB memanifestasikan garis politik luar negeri yang damai, merdeka dan mandiri, maupun keinginan Viet Nam dapat memberikan sumbangan pada upaya bersama dari komunitas internasional demi perdamaian, keamanan dan perkembangan yang berkesinambungan. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan: Kalau terpilih, Viet Nam berkomitmen akan berupaya untuk mendorong dialog dan kerjasama untuk mencegah bentrokan, memecahkan secara damai sengketa-sengketa internasional, membela warga sipil dalam bentrokan dan menangani akibat perang untuk membangun satu perdamaian yang berkesinambungan; bersamaan itu memperkuat kerjasama antara DK PBB dengan organisasi-organisasi regional. Deputi PM, Menlu Viet Nam percaya bahwa dengan dukungan dari negara-negara, Viet Nam akan menyelesaikan tanggung jawab dari satu anggota DK PBB, memberikan sumbangan dalam menjamin perdamaian dan keamanan di kawasan dan di dunia.
Juga pada hari yang sama, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh secara terpisah mengadakan pertemuan-pertemuan bilateral dengan Menlu negara-negara Australia, Ukraina, Slovakia, Slovenia, Uganda, Ekuador dan Deputi Menlu Amerika Serikat.
Pada semua pertemuan tersebut, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh mengatakan: Viet Nam bersedia memegang dan menyelesaikan secara baik tanggung jawab sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB masa bakti 2020-2021. Deputi PM, Menlu Viet Nam juga meminta kepada para mitra dalam Uni Eropa supaya mendukung, mendorong cepat penandatangan resmi Perjanjian Perdagangan Bebas Viet Nam-Uni Eropa (EVFTA).
Pada perbahasan, semua negara menilai tinggi peranan, posisi dan sumbangan-sumbangan penting Viet Nam pada urusan bersama dari kawasan dan komunitas internasional; menegaskan aktif mempelajari usulan-usulan Viet Nam dan terus berkoordinasi erat dengan Viet Nam bersama-sama mempertahankan perdamaian dan keamanan, memberikan sumbangan pada stabilitas, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan di dunia.