Panorama pertemuan tersebut (Foto: Kemenlu)

Pada pertemuan tersebut, Deputi PM, Menlu Bui Thanh Son menegaskan bahwa Vietnam menganggap AS sebagai mitra yang memainkan peranan penting strategis dan ingin bersama-sama dengan AS membawa hubungan antara dua negara menjadi intensif, efektif, stabil dan berkesinambungan, di atas dasar menghormati kemerdekaan, kedaulatan dan semua prinsip dasar dari hubungan bilateral. Dia meminta kepada kedua belah pihak supaya terus memperkuat kontak dan pertukaran delegasi, terutama delegasi tingkat tinggi; memperhebat kerja sama ekonomi-perdagangan-investasi, sains-teknologi dan inovasi kreatif serta bidang-bidang kerja sama yang lain dalam rangka hubungan yang baru.

Wakil Penasehat Keamanan Nasional AS, Jonathan Finer menegaskan kembali dukungan kuat dari Pemerintah AS terhadap pendorongan hubungan Kemitraan strategis yang komprehensif Vietnam-AS, dengan konsekuen mendukung sebuah negara Vietnam yang kuat, independen, mandiri, dan makmur. Dia juga sepakat dan memberitahukan bahwa AS akan terus memberikan bantuan bagi Vietnam untuk mengatasi dampak perang, kerja sama teknologi tinggi, pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, dan sebagainya.

Kedua belah pihak juga mendiskusikan masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama, di antaranya ada kerja sama Mekong, menghadapi perubahan iklim, bersamaan itu menyepakati makna penting usaha menjamin perdamaian, keamanan, stabil, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur.