Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menerima Duta Besar Bangladesh Md.Shahab Ullah Kamis, 16 Juli 2015 | 17.43.00 (VOVworld) - Pada Rabu (15 Juli) di kota Hanoi, Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh menerima Duta Besar Bangladesh, Md.Shahab Ullah sehubungan dengan awal masa baktinya di Vietnam. Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh (kanan) menerima Duta Besar Bangladesh, Md.Shahab Ullah (Foto: baocongthuong.com.vn) Pada pertemuan ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan: Vietnam menghargai pengembangan hubungan persahabatan tradisional dengan Bangladesh maupun dennan negara-negara lain di kawasan Asia Selatan pada umumnya. Beliau meminta kepada dua pihak supaya aktif melakukan koordinasi untuk menggelarkan secara menyeluruh dan efektif semua permufakatan yang telah ditandatangani dan hasil-hasil yang telah dicapai dalam kunjungan PM Bangladesh Sheikh Hasina di Vietnam pada November 2012; memanfaatkan potensi kerjasama antara dua negara di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan dan kerjasama teknik. Dua pihak sepakat akan aktif berkoordinasi dan bekerjasama untuk menyiapkan kunjungan Presiden Bangladesh, Abdul Hamid ke Vietnam, atas undangan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang. Tag vovworld vov Komentar Submit Yang lain Pemimpin Tertinggi Hezbollah Tewas - Reaksi dari Banyak Negara Negara-Negara Desak Penurunan Ketegangan di Timur Tengah Partai dan Negara Vietnam selalu Berikan Perhatian dan Pemikiran yang Khusus terhadap Perlindungan, Perawatan dan Pendidikan Anak-Anak Sekjen, Presiden Vietnam, To Lam Lakukan Kunjungan Kerja dengan Direktorat Jenderal II, Kemhan Vietnam
Partai dan Negara Vietnam selalu Berikan Perhatian dan Pemikiran yang Khusus terhadap Perlindungan, Perawatan dan Pendidikan Anak-Anak
Sekjen, Presiden Vietnam, To Lam Lakukan Kunjungan Kerja dengan Direktorat Jenderal II, Kemhan Vietnam
Festival “Musim Semi Merah” 2021 Terima Lebih Dari 8.300 Unit Darah, Melampaui Rencana yang Ditetapkan
Lelaki etnis minoritas E De dengan hasrat melakukan usaha startup dari produk pertanian kampung halaman