Deputi PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri Forum kerjasama ekonomi perdagangan Vietnam – Tiongkok

(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan resmi yang dilakukan Deputi Perdana Menteri (PM) Pemerintah Vietnam, Nguyen Xuan Phuc di Tiongkok, pada Kamis pagi (17 September) di ibukota Beijing, Kamar Dagang dan Industri Vietnam berkoordinasi dengan Komite Promosi Perdagangan Internasional Tiongkok mengadakan Forum Kerjasama Ekonomi Perdagangan Vietnam – Tiongkok dengan dihadiri kira-kira 300 wakil badan usaha dan utusan pimpinan berbagai kementerian dan instansi urusan ekonomi dan perdagangan dua negara. Deputi PM Nguyen Xuan Phuc dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok, Kepala Departemen Hubungan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Wang Ziarui menghadiri dan memberikan pidato pengarahan di depan forum ini.


Deputi PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri Forum kerjasama ekonomi perdagangan Vietnam – Tiongkok - ảnh 1
Forum tersebut
(Foto: VNA)


Deputi PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam bersedia bersama dengan Pemerintah Tiongkok aktif melakukan survei, menyepakati langkah-langkah untuk menciptakan syarat kepada badan usaha dua pihak untuk melakukan bisnis, perdagangan dan investasi secara kondusif dan stabil; meminta kepada badan-badan usaha Tiongkok supaya memperkuat usaha mengimpor barang-barang dagangan unggulan Vietnam seperti hasil pertanian, kehutanan, perikanan, khususnya beras, memperluas lebih lanjut lagi kerjasama investasi dengan proyek-proyek yang punya kadar teknologi tinggi dan akrab dengan lingkungan hidup.

Pada pihaknya, Wang Ziarui menekankan bahwa pada situasi baru, dua pihak harus menguasai kesempatan, mendorong kerjasama yang saling menguntungkan, khususnya memperkuat konektivitas strategi perkembangan, mengintensifkan kerjasama ekonomi perdagangan, mendorong kerjasama dalam masalah kemampuan produksi, memperluas kerjasama antara semua daerah di duna negara.

Dua pemimpin tersebut juga menyaksikan acara penanda-tanganan “Permufakatan kerjasama antara Kamar Dagang dan Industri Vietnam dengan Komite Promosi Perdagangan Internasional Tiongkok”.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain