(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kehadirannya pada Konferensi Tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, pada Senin (16 Januari), Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Tran Hong Ha melakukan pembicaraan dengan Anggota Dewan Federal, Menteri Ekonomi, Pendidikan dan Penelitian Swiss, Guy Parmelin.
Panorama pembicaraan tersebut (Foto: VGP) |
Pada pembicaraan tersebut, Deputi PM Tran Hong Ha meminta Swiss supaya melakukan investasi pada proyek-proyek yang berteknologi maju, tinggi, dan bersih, inovasi kreatif, manajemen modern dan sebagainya. Dia menginginkan agar Menteri Guy Parmelin berkoordinasi dan menciptakan syarat bagi badan-badan usaha Swiss untuk melakukan bisnis berjangka panjang di Vietnam, khususnya di sektor keuangan-perbankan, asuransi, industri manufaktur, farmasi, pengolahan hasil pertanian, energi terbarukan, dan pariwisata.
Ketika mengungkapkan proses negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA), Deputi PM Tran Hong Ha meminta Swiss supaya terus mendorong negosiasi pada masa mendatang. Vietnam bersedia menjadi jembatan penghubung bagi EFTA untuk mendekati dan memperluas pasar di kawasan Asia Tenggara.
Pada pihaknya, Menteri Guy Parmelin mengapresiasi komitmen Vietnam dalam mengurangi emisi gas di Konferensi Tingkat Tinggi tentang Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2021 (COP 2021, di Kerajaan Inggris) dan menegaskan akan membantu Vietnam berpindah ke ekonomi sirkular dan melaksanakan produksi sirkular; ekonomi digital, dan transformasi digital, menurut kecenderungan penghijauan.
Setelah pembicaraan, Deputi PM Tran Hong Ha dan Menteri Guy Parmelin memimpin pembahasan dengan badan-badan usaha dan investor Swiss.
Sebelumnya, pada tgl 15 Januari sore, Deputi PM Tran Hong Ha menerima Ketua Asosiasi Persahabatan Swiss – Vietnam, Anjuska Weil dan melakukan pertemuan dengan komunitas orang Vietnam di Swiss.