Deputi PM Vietnam, Pham Binh Minh menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi PBB tentang iklim
(VOVworld) – Menurut gagasan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon, pada Selasa (23 September), di Markas PBB di New York, Amerika Serikat (AS) telah berlangsung Konferensi Tingkat Tinggi PBB mengenai iklim guna menciptakan tenaga pendorong politik dalam mendorong proses perundingan tentang satu permufakatan hukum baru pada tahun 2015 dalam kerangka Konvensi kerangka PBB tentang perubahan iklim (UNFCCC). Ketika berbicara di Sidang perbahasan tingkat tinggi pada Konferensi tersebut, Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh mengimbau kepada semua negara supaya melakukan komitmen kuat dan berupaya lebih lanjut lagi dalam perundingan guna mencapai satu kerangka hukum global baru yang bersifat mengikat tentang perubahan iklim pada tahun 2015.
Deputi PM Vietnam, Pham Binh Minh membacakan pidato di depan konferensi
(Foto: baomoi.com)
Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menunjukkan: Vietnam selalu memprioritaskan pendorongan kuat aktivitas-aktivitas untuk menghadapi dan beradaptasi dengan perubahan iklim; telah menetapkan orientasi-orientasi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, khususnya telah menetapkan target mengurangi tarap emisi gas rumah kaca dari 8-10% terbanding dengan tahun 2010, mengurangi volume konsumsi energi yang dihitung menurut GDP dari 1 – 1,5% per tahun. Deputi PM Pham Binh Minh juga memberitahukan bahwa Vietnam sedang mempelajari pemberian sumbangan sukarela, diantaranya menetapkan secara jelas sumbangan-sumbangan kongkrit tentang usaha mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi dengan perubahan iklim dan berkomitmen bekerjasama erat dengan komunitas internasional guna mendorong proses perundingan tentang penyusunan Permufakatan global tentang perubahan iklim pada konferensi negara-negara anggota Konvensi kerangka tentang perubahan iklim di Paris (Perancis) pada tahun 2015./.