(VOVworld) - Pada Jumat pagi (13 Juni), Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Van Ninh telah mengunjungi dan menyemangati para pejabat dan personil regu 3 dari Sub-Biro Pasukan Patroli Perikanan  Kawasan  2  di kota Da Nang  dan para pejabat dan polisi laut  Kapal  CSB 8001.

Deputi PM Vu Van Ninh mengunjungi dan memberikan bingkisan
kepada 30  orang nelayan  di kota Da Nang
yang baru saja pulang dari  lapangan ikan  tradisional  Hoang Sa.
(Foto vov.vn)

Dalam waktu lalu, meskipun pihak Tiongkok terus-menerus menggunakan kapal-kapal menabrak dan menyeruduk serta  menggunakan konon air terhadap kapal Vietnam, sehingga  membuat banyak pasukan  patroli perikanan dan polisi laut  menderita luka-luka, tapi semua kekuatan pelaksana  hukum Vietnam tetap menahan diri dan dengan gigih merapati lapangan, berjuang memprotes dan menuntut kepada pihak Tiongkok supaya segera menarik anjungan minyak Haiyang Shiyopu 981 yang ditempatkan secara tidak sah  di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam. Deputi PM Vu Van Ninh  memuji para pejabat dan para pasukan patroli perikanan dan polisi laut, khususnya kekuatan yang sedang langsung bertugas berjuang  untuk membela kedaulatan di wilayah laut Hoang Sa .

Ketika mengunjungi dan melakukan temu kerja dengan Perusahaan Umum  Song Thu, Deputi PM Vu Van Ninh menunjukkan: Cabang industri galangan kapal adalah cabang prioritas untuk berkembang, mengabdi kepentingan ekonomi, sekaligus turut membela kedaulatan laut dan pulau. Deputi PM juga berharap supaya pada waktu mendatang, Perusahaan Umum  Song Thu terus menggalang  banyak kapal patroli perikanan, kapal polisi laut yang lebih modern, membantu kekuatan pelaksana hukum di laut  melaksanakan tugas  secara aman, turut membela secara mantap  kedaulatan laut dan pulau yang suci Tanah Air.

Juga pada Jumat pagi (13 Juni), Deputi PM Vu Van Ninh mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada 30  orang nelayan  di kota Da Nang yang baru saja pulang dari  lapangan ikan  tradisional  Hoang Sa./.