(VOVworld) – Untuk melaksanakan rencana pengawasan tahun 2012, Dewan Etnis-Etnis Majelis Nasional Vietnam telah membentuk enam rombongan pengawasan terhadap situasi penggelaran dan hasil pelaksanaan program bantuan untuk mengurangi kemiskinan secara cepat dan berkesinambungan terhadap 62 kabupaten miskin menurut Resolusi nomor 30a Pemerintah (atau disebut program 30a). Jumat 17 Februari, rombongan pengawas Dewan Etnis-Etnis Majelis Nasional yang dikepalai ketuanya K’so Phuoc telah datang dan mengawasi program 30a di kabupaten Muong Khuong, provinsi Lao Cai, Vietnam Utara.
Membangun jalan di daerah pegunungan
(Foto: baolaocai.vn)
Setelah tiga tahun dilaksanakan, kabupaten ini telah mendapat bantuan sebanyak kira-kira 300 miliar VND dari Pusat dan badan-badan usaha untuk membangun infrastruktur, proyek-proyek kesejahteraan sosial, mendidik kejuruan, membantu rumah untuk kaum miskin, melakukan investasi perkembangan pendidikan, ribuan orang telah mendapat pendidikan kejuruan, kira-kira 200 orang pergi bekerja di luar negeri, dll, turut mengubah maujud pedesaan pegunungan Muong Khuong serta mendorong perkembangan sosial ekonomi kabupaten.
Memberikan bingkisan kepada kaum miskin
(Foto: doanthanhnien.vn)
Ketika menilai hasil pelaksanaan program ini, Ketua Dewan Etnis-Etnis Majelis Nasional Vietnam K’so Phuoc mengatakan bahwa, "Mengenai hasil pelaksanaannya, kawan-kawan telah mencengkam secara mendalam semangat pemerintah dalam program 30a. Kawan-kawan telah melakukan secara baik obyek penerima, dll... mengembangkan potensi dan keunggulan kabupaten untuk mencari jalan melepaskan diri dari kemiskinan, dll".
Ketua Dewan Etnis-Etnis Majelis Nasional K'so Phuoc
(Foto: daibieuquochoi.vietnamnet.vn)
Sedangkan di provinsi Kontum, Vietnam tengah, pada hari yang sama, rombongan pengawas Dewan Etnis-Etnis Majelis Nasional juga datang memeriksa situasi nyata di banyak dukuh dan desa, melakukan temu kerja dengan pemerintahan beberapa kecamatan di dua kabupaten miskin yang mendapat kepentingan dari program 30a yaitu Tu Mo Rong dan Kon Plong. Di sini, Nguyen Lam Thanh, anggota harian Dewan Etnis-Etnis Majelis Nasional, kepala rombongan pengawasan mengingatkan beberapa masalah seperti: Badan Pengarahan Program target nasional tentang pengurangan kemiskinan tingkat provinsi harus memperkuat aktivitas informasi dan koordinasi, mengembangkan keunggulan sumber daya hutan dalam mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, masalah ekport tenaga kerja, menyelang-selingkan semua program dan proyek, mengurangi prosentase kelahiran.
Program 30a membantu penduduk membeli ternak
(Foto: news.gov.vn)
Terhadap kenyataan bahwa semua pola pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan di dua kabupaten 30a di provinsi Kontum yang masih dilakukan secara kecil-kecilan dan terpencar-pencar, Nguyen Lam Thanh mengatakan bahwa, "Semua pola harus terlihat jelas. Kita berani melaksanakan pola dari 500 juta sampai 1 miliar VND. Ada banyak sumber modal yang bisa melakukan investasi pada pengembangan pola di daerah. Termasuk juga modal pinjaman, modal penelitian ilmu pengetahuan maupun modal penyuluhan pertanian, semuanya bisa digunakan untuk melakukan beberapa pola titik berat supaya warga bisa mempelajarinya. Saya fikir bahwa kita sebaiknya berani mengubah pula cara - cara dalam menangani pola-pola ini dan ketika melaksanakan pola - pola tersebut, kota menyelipkan semua kebijakan pula".
Dari 12 sampai 17 Februari, semua rombongan pengawasan Dewan Etnis-Etnis Majelis Nasional telah melakukan temu kerja di provinsi-provinsi seperti Thanh Hoa, Nghe An, Kon Tum, dll... tentang situasi pelaksanaan dan hasil pelaksanaan Program 30a./.