Dewan Keamanan akan mempelajari penghapusan sanksi-sanksi terhadap Eritrea
(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DKPBB) akan berbahas tentang penghapusan sanksi-sanksi terhadap Eritrea karena negara ini telah mencapai permufakatan dengan Ethiopia tentang penghentian “situasi perang”.
 PM Ethiopia, Abiy Ahmed (kiri) dan acara penyambutan delegasi pejabat Eritrea yang dikepalai oleh Menlu Osman Salah di Addis Ababa pada tanggal 26/6 (Foto: AFP/ VNA) |
Ketika berbicara di depan para wartawan di PBB, Menteri Luar Negeri (Menlu) Swedia, Margot Wallstrom mengharapkan agar penghapusan sanksi terhadap negara di kawasan Tanduk Afrika ini akan “cepat berlangsung”, mungkin pada bulan Juli ini.
Duta Besar (Dubes) Belanda di PBB, Karel Van Oosterom juga membenarkan kembali bahwa DKPBB mungkin akan berbahas tentang penghapusan sanksi terhadap Eritrea.
DKPBB, pada tahun 2009, telah mengenakan sanksi terhadap Eritrea, diantara-nya ada embargo senjata, karena partisipasi negara ini menimbulkan ketidakstabilan kepada negara tetangga. Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed telah mengirim nota kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres di Addis Ababa, diantara-nya meminta supaya menghapuskan sanksi terhadap Eritrea.