(VOVworld) – Israel dan Palestina perlu memanfaatkan kesempatan dalam semua perundingan untuk mencapai visi yang berjangka panjang, mengijinkan rakyat dua pihak bisa hidup secara damai dan aman. Demikian imbauan yang dikeluarkan para pejabat tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam perbahasan Dewan Keamanan PBB tentang situasi Timur Tengah pada Selasa (22 Oktober).
Wakil Sekjen, Jeffery Feltman berbicara pada perbahasan ini
(Foto: unmultimedia.org/tv/unifeed) Pada perbahasan yang diadakan di kota New York, Amerika Serikat ini, Wakil Sekretaris Jenderal urusan Politik PBB, Jeffrey Feltman mengimbau kepada komunitas internasional, khususnya semua pihak yang langsung bersangkutan, supaya jangan menyia-nyiakan kesempatan memulihkan perdamaian Timur Tengah melalui proses dialog langsung yang diadakan kembali pada 29 Juli lalu, setelah 3 tahun terputus. Menurut dia, semua pihak jangan membatalkan upaya mendorong perdamaian yang baru saja dinyalakan kembali, walaupun di akwasan ini masih ada banyak perkembangan yang tidak menguntungkan dan sekarang baik Israel maupun Palestina sedang harus menghadapi sangat banyak kesulitan. Dia menunjukkan bahwa semua pihak perlu menaruh perhatian pada waktu mengusahakan satu solusi damai yang layak untuk mendatangkan perdamaian yang sebenarnya pada kawasan ini.
Mengenai situasi sd Suriah, Wakil Sekretaris Jeffrey Feltman mengimbau kepada dunia supaya harus berusaha lebih lanjut lagi untuk menghentikan situasi pertumpahan darah yang memakan waktu selama 2 tahun ini di negara tersebut, sehingga menewaskan 100.000 orang dan membuat jutaan orang lain harus meninggalkan rumahnya. Di samping itu, dia juga merasa cemas atas kenyataan bahwa komunitas internasional masih belum bisa menemukan langkah untuk menghentikan bentrokan di Suriah, walaupun masalah senjata kimia di negara Timur Tengah ini sedang berangsur-angsur diatasi./.