(VOVWORLD) - Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Senin (03 April), di Markas PBB di Jenewa, Swiss, telah mengesahkan Resolusi peringatan HUT ke-75 Deklarasi Dunial tentang Hak Asasi Manusia (UDHR) dan HUT ke-30 Program Aksi Wina (VDPA) yang direkomendasikan dan disusun oleh Vietnam.
Deputi PM Vietnam, Tran Luu Quang hadiri persidangan Dewan HAM PBB (foto: VNA) |
Di sidang tingkat tinggi untuk mengawali Persidangan ke-52 Dewan HAM PBB di Jenewa pada tgl 27 Februari lalu, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Tran Luu Quang telah menyampaikan gagasan tentang peringatan HUT ke-75 UDHR dan HUT ke-30 VDPA dengan satu naskah Dewan HAM PBB untuk menegaskan kembali dan memperkuat berbagai upaya dan tindakan untuk menuju ke tercapainya semua tujuan dan nilai besar dan inklusif dari dua naskah penting tersebut, semua komitmen bersama dari komunitas internasional tentang HAM untuk semua orang.
Resolusi tersebut menjadi satu rekam jejak Vietnam yang menonjol di sidang pertama selaku anggota Dewan HAM PBB masa bakti 2023-2025, memanifestasikan sumbangan yang substantif dan bertanggung jawab dari Vietnam pada urusan Dewan DK PBB. Delegasi Perwakilan Tetap Vietnam di Jenewa telah langsung menyusun, melakukan konsultasi dan negosiasi terhadap rancangan Resolusi. Dewan HAM PBB sudah mengesahkan resolusi dengan partisipasi sponsor bersama Resolusi dari hampir 100 negara, meliputi 14 negara pencipta bersama yaitu Vietnam, Austria, Bangladesh, Belgia, Bolivia, Brasil, Cile, Kosta Rika, Fiji, India, Panama, Rumani, Afrika Selatan, dan Spanyol.
Resolusi tersebut akan memperkuat lebih lanjut upaya dan tindakan dari semua negara dan komunitas internasional dalam merealisasikan semua tujuan, pedoman, dan komitmen tindakan yang telah ditetapkan dalam naskah tersebut, turut meningkatkan peranan Dewan HAM PBB.