Dewan Parlemen Francophonie mengimbau kepada semua fihak yang bersangkutan supaya menghormati hukum internasional di Laut Timur
(VOVworld) – Dewan Parlemen Francophonie (APF) baru saja mengesahkan Resolusi untuk mengimbau kepada semua fihak yang bersangkutan supaya menghormati hukum internasional guna menjamin perdamaian dan keamanan di Laut Timur. Resolusi APF ini menyatakan kecemasan terhadap ketegangan-ketegangan sekarang antara Tiongkok dan Vietnam karena Tiongkok menempatkan secara tidak sah anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 di kawasan dimana Vietnam menegaskan berada di dalam zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam.
Kapal Tiongkok menembakkan kanon air terhadap kapal Vietnam
(Foto: dantri.com.vn)
APF menganggap bahwa ketegangan ini bisa mengancam secara serius perdamaian, kestabilan dan keamanan jalan-jalan laut dan udara di Laut Timur. APF mencatat semua upaya Vietnam dalam ingin mengusahakan satu solusi damai untuk semua sengketa melalui dialog serta menghormati hukum internasional, mendukung rekomendasi yang diberikan Vietnam kepada Tiongkok dan mengimbau kepada semua fihak supaya mengekang diri. APF mengimbau kepada semua fihak yang bersangkutan supaya jangan merumitkan situasi, menghindari penggunaan kekerasan atau mengancam penggunaan kekerasan, menghormati hukum nasional dan internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut-tahun 1982 yang sudah ditandatangani Vietnam dan Tiongkok.
APF juga mendukung Vietnam dan negara-negara yang bersangkutan lain dalam menangani masalah secara damai dan gagasan-gagasan yang diberikan APF guna memulihkan perdamaian dan kestabilan di kawasan. APF juga meminta kepada Tiongkok dan ASEAN supaya memberikan sumbangan dalam menangani secara komprehensif perdebatan, melaksanakan secara lengkap dan berhasil-guna Deklarasi tentang perilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC) dan cepat menandatangani Kode Etik di Laut Timur (COC)./.