(VOVworld) - Para anggota Dewan Presiden Libia, Kamis (4/2), memulai perundingan mengenai  pembentukan satu Pemerintah Persatuan Nasional baru menurut satu permufakatan yang mendapat sponsor dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menghentikan perpecahan antar-faksi  politik di negara Afrika Utara ini. Pertemuan tertutup tersebut berlangsung  setelah parlemen yang mendapat pengakuan  internasional (HoR) dari Libia menolak Pemerintah  Persatuan Nasional yang dibentuk pada 9/1 lalu.

Perdana Menteri Libia, Fayez el-Sarraj (kiri). ( Ilustrasi)
(Foto: vnplus)

Menurut permufakatan  yang ditandatangani  para wakil  HoR dan Kongres  Rakyat Nasional (GNC) di Maroko pada Desember tahun lalu, semua fihak peserta dialog mengenai masalah Libia akan membentuk satu Pemerintah Persatuan di ibukota Tripoli guna memecahkan krisis politik dan menghentikan kekacauan di dalam negeri. Pada  pertemuan HoR di kota Tubruk, Libia Timur, pada 25/1 lalu,  89 diantara 104 legislator yang memberikan suara telah menolak Pemerintah Persatuan Nasional yang dibentuk sebelumnya dengan alasan ada terlalu banyak posisi dalam kabinet.