Di Vietnam tidak ada apa yang dinamakan “ tahanan hati nurani”
(VOVworld) – Pada Kamis (20 Februari), ketika diinterviu wartawan tentang reaksi Vietnam terhadap Jurubicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada pekan ini telah mengeluarkan komunike pers yang bersangkutan dengan hukuman terhadap Le Quoc Quan yang baru saja dijatuhi hukuman penjara 30 bulan dan dikenai denda sebanyak VND 1,2 miliar karena tidak membayar pajak, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh mengatakan:“ Kami beranggapan bahwa pidato yang diajukan Jurubicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak sesuai, mengintervensi urusan internal Vietnam. Di Vietnam tidak ada apa yang dinamaman “tahanan hati nurani”. Semua pelanggaran terhadap Undang- Undang harus diadili menurut ketentuan hukum”.
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh.
(Foto: dantri.com.vn)
Ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang reaksi Vietnam terhadap Amerika Serikat yang baru saja mengesahkan Farmbill, diantaranya ada isi tentang progam pengawasan terhadap ikan tak bersisik dan ketentuan produksi, bersamaan dengan itu yalah ketentuan pengemasan dan produksi yang sama nilainya dengan barang- barang yang diproduksi di Amerika Serikat, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh mengatakan: “Pada tahun-tahun ini, Vietnam selalu mengawasi ketat bidang pembudidayaan dan pengolahan hasil perikanan, menerapkan secara luas patokan-patokan internasional yang paling tinggi, diantaranya ada patokan BAP- patokan praktek pembudayaan paling baik dari AS, melalui itu menjamin syarat kebersihan dan keselamatan makanan dan menjamin, membela kebersihan lingkungan hidup. Produk ikan tak bersisik dari Vietnam digemari banyak konsumen di dunia. Menurut kami, semua langkah baru dalam program pengawasan terhadap ikan tak bersisik yang dicantum dalam Farmbill - 2014 perlu menaati semua komitmen internasional dari AS, jangan menciptakan halangan dagang”./.