Panorama dialog tersebut (Foto: VNA)

Pada dialog ini, kedua fihak sepakat terus memperhebat kerjasama di bidang-bidang: mendidik sumber daya manusia, berbagi pengalaman tentang aktivitas penjagaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatasi akibat perang, keamanan siber, keamanan laut dan lain-lain. Ketika berbahas tentang masalah mengatasi akibat perang, Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh menekankan bahwa mengatasi akibat perang selalu merupakan salah satu di antara masalah-masalah yang mendapat perhatian khusus dari Partai Komunis, Negara dan Tentara Vietnam, menginvestasikan banyak sumber daya untuk menggelarkan pelaksanaan, bersamaan itu menyerukan lagi bantuan dari komunitas internasional. Vietnam meminta kepada Jepang supaya meninjau pemberian bantuan modal ODA guna melaksanakan kerjasama percobaan teknologi menangani agen oranye/dioxin di bandara Bien Hoa (Provinsi Dong Nai, Vietnam Selatan), membantu Vietnam melaksanakan proyek-proyek menjinakkan ranjau dan bom yang sisa-sisa pasca perang. Juga pada dialog ini, pimpinan Kementerian Pertahanan dua negara sepakat menciptakan syarat yang kondusif kepada unit-unit-nya untuk menggelarkan aktivitas-aktivitas kerjasama di bidang-bidang : pertolongan, kerjasama kedokteran militer dan mendorong pertukaran informasi antara Badan-badan Penelitian Strategi dari Kemhan dua negara.