(VOVworld) – Dialog ke-24 ASEAN-Selandia Baru baru saja berlangsung di Christchurch, Selandia Baru, dari 21-22/3 ini. Ketika berbahas tentang kerjasama antara dua fihak, negara-negara ASEAN dan Selandia Baru menekankan kebutuhan kerjasama, usaha mendorong penegakan kepercayaan, mempertahankan dialog, menjamin perdamaian, keamanan dan kestabilan di kawasan. Selandia Baru mendukung dan berkomitmen akan aktif ikut serta dalam mekanisme-mekanisme kerjasama politik-keamanan yang dicanangkan dan dipimpin oleh ASEAN. Selandia Baru terus menegaskan akan menghargai kerjasama dengan ASEAN dan mendukung sentralitas ASEAN dalam struktur kawasan yang sedang dibentuk.
Para peserta Dialog ke-24 ASEAN-Selandia Baru
(Foto: daidoanket.vn)
Tentang masalah internasional, negara-negara peserta menyatakan kecemasan atas semua perkembangan di semenanjung Korea dan situasi Laut Timur baru-baru ini. Selandia Baru mendukung pandangan ASEAN tentang Laut Timur, bersama-sama menekankan peranan penting dalam menjaga perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur; menangani secara damai semua sengketa, di antaranya menghormati proses-proses diplomatik dan hukum, di atas dasar menghormati hukum internasional.
Tentang ekonomi, dua fihak sepakat terus melaksanakan secara efektif Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru (AANZFTA) yang ditandatangani pada tahun 2009, di atas dasar Strategi Kemakmuran. Dua fihak mendukung proses-proses konektivitas ekonomi regional, yang mendesak ialah cepat menyelesaikan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), mendorong pemudahan perdaganagn, menuju ke semua kerangka liberalisasi yang berkualtias tinggi dan transparan.
Tentang sosial-budaya, dua fihak terus menitik-beratkan kerjasama dan pendidikan, mendorong konektivitas manusia, memperkuat pengertian, temu pergaulan rakyat di atas dasar Strategi Manusia. Negara-negara ASEAN meminta kepada Selandia Baru supaya memperluas pemberian bantuan untuk badan usaha mikro, kecil dan menengah (MSMEs) yang sedang menjadi salah satu prioritas dalam membangun Komunitas Ekonomi ASEAN.
Tentang kerjasama pertahanan dan keamanan ASEAN-Selandia Baru, atas nama fihak ASEAN, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu), Kepala SOM ASEAN-Vietnam, Nguyen Quoc Dung menekankan bahwa pada waktu mendatang dua fihak perlu memperkuat koordinasi untuk mengembangkan peranan dan meningkatkan hasil-guna dari mekanisme-mekanisme kerjasama keamanan regional yang dipimpin oleh ASEAN; memperkuat kerjasama dalam membina kemampuan menghadapi semua tantangan keamanan, di antaranya ada langkah-langkah diplomatik preventif dan meningkatkan kemampuan badan-badan pelaksana hukum dan memperkuat kerjasama maritim pada kenyataan.