Untuk melanjutkan aktivitas-aktivitas Konferensi Tingkat Tinggi Tahunan Keamanan Asia (Dialog Shangri-La) yang ke-21, yang sedang berlangsung di Singapura, pada Sabtu pagi (1 Juni), Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin telah menyampaikan pidato, di antaranya menekankan kerja sama strategis AS di kawasan Indo-Pasifik; menegaskan bahwa pembelaan, keamanan, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik tetap merupakan prinsip penyelenggaraan utama dalam kebijakan keamanan nasional dari AS. Menhan AS juga menekankan pentingnya usaha menangani semua sengkata antar-negara di kawasan melalui solusi diplomatik dan damai. 

Menhan AS Lloyd Austin menyampaikan pidato (Foto: VOV)

Dalam pidatonya, Menhan AS juga menyinggung kerja sama dengan para mitra di kawasan sekarang, antara lain, Jepang, Republik Korea, Filipina, Australia dan negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Mengenai situasi di Laut Timur, Menhan AS menekankan bahwa negara ini sedang berupaya agar ketegangan di Laut Timur tidak  berada di luar kontrol, dan akan terus memainkan peranan penting di kawasan Indo-Pasifik yang “bebas dan terbuka”, menuju ke masa depan yang lebih baik bagi semua negara di kawasan untuk bersama-sama berkembang.