Dialog Shangri-La 2019: Masalah persaingan antara AS-Tiongkok yang memanas

(VOVWORLD) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Asia 2019 (Dialog Shangri-La, SLD 2019), akan resmi dibuka pada Jumat  malam (31 Mei), di Singapura. Ini merupakan salah satu di antara forum-forum keamanan yang penting papan atas di dunia  ketika dihadiri oleh banyak Menteri, Deputi Menteri, pejabat pertahanan asal puluhan negara untuk  membahas banyak  masalah keamanan penting yang sedang muncul di kawasan dan di dunia.

Sebagai forum yang meninjau dan membahas masalah-masalah tentang perdamaian dan keamanan, tapi Dialog Shangri-La tahun ini yang berlangsung dari 31/5-2/6 diliputi oleh masalah-masalah yang lain. Di antaranya, “titik beratnya” ialah ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS)  dan Tiongkok serta perang teknologi ketika Pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump mengenakan sanksi-sanksi untuk membatasi “raksasa teknologi” Huawei dari Tiongkok. Dua pihak masih sedang berselisihan tentang masalah-masalah keamanan strategis seperti Laut Timur dan selat Taiwan.

Pada latar belakang tersebut, Dialog Shangri-La 2019 akan menyoroti banyak aspek dari ketegangan-ketegangan yang sedang menjelujuri hubungan AS-Tiongkok. Yang patut diperhatikan n ialah, untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun, mengirimkan pejabat tingkat rendah, pada tahun ini, Tiongkok mengirimkan Menteri Pertahanan (Menhan) Wei Fenghe untuk menghadiri forum keamanan papan atas di Asia ini. Ini merupakan kesempatan bagi Wei Fenghe menyampaikan “sumbangan-sumbangan Tiongkok pada keamanan regional”, bersamaan itu menjelaskan peranan Beijing di Asia. Tapi sebagai imbangan-nya, penjabat Menhan AS, Patrick Shanahan akan menyampaikan pidato tentang aspek-aspek dari strategi Samudera Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka (FOIPS).

Komentar

Yang lain