(VOVworld) – Pada Kamis sore (17 Januari) di kota Hanoi, Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, Huynh Dam memimpin Konferensi mengambil sumbangan pendapat dari wakil orang Vietnam yang bermukim di luar negeri atas Rancangan Amandemen Undang-Undang Dasar 1992 (UUD-1992).
Menurut pendapat mereka, kira-kira 4 juta diaspora Vietnam merupakan sumber daya sangat besar yang memberikan sumbangan keuangan dan intelektualitas kepada Tanah Air. Hanya dari segi valuta asing yang dikirim pulang para diaspora sendiri, pada 2012, walaupun ekonomi mengalami kesulitan, tapi jumlahnya mencapai kira-kira USD 11 miliar. Tai Phuong, anggota Asosiasi Diaspora Vietnam di Amerika Serikat merekomendasikan: “Saya mengusulkan supaya Negara memproteksi diaspora Vietnam untuk berpartisipasi pada penelitian, pengembangan sains teknologi, investasi dan pembangunan Tanah Air. Hal itu menegaskan akan tekad memberikan proteksi kepentingan Negara terhadap para pemberi sumbangan”.
Ketua Huynh Dam memimpin konferensi ini
(Foto: chinhphu.vn)
Di samping itu, para diaspora Vietnam juga berpendapat bahwa UUD perlu menegaskan secara lebih jelas lagi dari pada kenyataan akan peranan penting dari diaspora Vietnam di luar negeri; mempertimbangkan secara teliti isi Kewarga-negaraan Vietnam tidak bisa dideportasi dari wilayah negara Republik Sosialis Vietnam dan diserahkan kepada negara lain yang tercantum dalam Rancangan UUD, dll. Pada akhir konferensi ini, Ketua Huynh Dam menegaskan bahwa semua sumbangan pendapat yang diberikan diaspora Vietnam adalah sangat tepat dan substansif. Front Tanah Air Vietnam akan mencatat dan menghimpun semua sumbangan pendapat tersebut, turut meningkatkan kualitas Rancangan Amandemen UUD 1992./.