(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Vietnam, pada Senin pagi (7/12), mengadakan lokakarya dengan tema: “Diplomasi ekonomi memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Tanah Air”.
Deputi Harian Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Son (Foto: baoquocte.vn) |
Berbicara di depan lokakarya tersebut, Deputi Harian Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son, menegaskan bahwa semua prestasi yang dicapai diplomasi ekonomi karena adanya perhatian dan bimbingan yang ketat dari pimpinan Partai Komunis, Negara, pimpinan Kemenlu dan koordinasi erat antara semua kementerian, instansi, daerah, dan badan usaha. Kemenlu Vietnam aktif mencaritahu dan meneliti pola pengembangan ekonomi, kecenderungan-kecenderungan perkembangan ekonomi dunia, kebijakan pengembangan ekonomi Vietnam.
Kemenlu Vietnam juga aktif menggerakkan dan menyerap investasi asing langsung (FDI) dari para mitra besar di dunia, turut meningkatkan modal FDI dari 1,6 juta USD pada 1986 menjadi 38 miliar USD pada 2019. Sampai sekarang, Vietnam sudah menjalin hubungan diplomatik dengan 189 di antara 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menciptakan kerangka hubungan yang stabil dengan 30 mitra strategis dan komprehensif.
Pada lokakarya tersebut, para utusan menilai bahwa dunia dan kawasan terus mengalami perubahan cepat, rumit, dan sulit diduga dengan gejolak-gejolak kuat dan belum pernah ada sebelumnya seperti pandemi Covid-19, kecenderungan pergeseran investasi, rantai pasokan dan produksi. Sementara itu, Vietnam juga tengah memasuki tahap pembangunan baru, periode baru integrasi internasional. Hal ini memberikan tantangan maupun peluang baru, menuntut pekerjaan diplomasi ekonomi di waktu mendatang harus dibarui kuat tentang cara bekerja agar bisa memenuhi situasi baru, terus meningkatkan efektivitas.