Sebagai seorang yang berkenalan dengan mantan Deputi PM Vu Khoan selama bertahun-tahun, Doktor Francex Zwenig, mantan Direktur senior Dewan Bisnis Amerika Serikat (AS) – Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), mantan Penasehat merangkap Kepala Kantor Senator John Kerry telah menyatakan ucapan belasungkawa dan berbagi kehilangan kepada keluarga mantan Deputi PM Vu Khoan dan rakyat Vietnam setelah beliau wafat.  Menurut dia, Bapak Vu Khoan adalah diplomat yang berkaliber, gayanya sangat menarik dan pantas menjadi salah  seorang yang paling baik pada zamannya.

Piotr Tsvetov, Mantan Wakil Ketua Pertama Asosiasi Persahabatan Rusia-Vietnam (kanan) menjawab interviu wartawan Kantor Berita Vietnam (Foto: VNA)

Sedangkan, bagi Piotr Tsvetov, Wakil Ketua Pertama Asosiasi Persahabatan Rusia-Vietnam, seorang yang pernah berkenalan dan bekerja dengan Mantan Deputi PM Vu Khoan selama bertahun-tahun, Bapak Vu Khoan adalah seorang yang selalu menguasai arah hubungan bilateral, menangani secara terpercaya dan efektif semua masalah yang muncul. Menurut penilaian Piotr Tsvetov, para pemimpin Vietnam sangat bijaksana ketika melimpahkan kepada Mantan Deputi PM Vu Khoan tugas mendorong proses integrasi Vietnam dengan dunia. Dengan kemampuan diplomasi, Mantan Deputi PM Vu Khoan telah menegakkan posisi Vietnam, turut membawa Vietnam masuk ASEAN, kemudian Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan menandatangani Perjanjian perdagangan dengan AS. Ini merupakan berbagai event yang dianggap Piotr Tsvetov sudah menciptakan syarat yang kondusif bagi Vietnam untuk berkembang.