Acara penyambutan PM Vietnam, Pham Minh Chinh dalam kunjungannya di Singapura (Foto: Duong Giang/VNA)

Artikel tersebut menekankan makna penting dari kunjungan tersebut pada latar belakang negara-negara ASEAN pada umumnya dan Vietnam pada khususnya, mendorong kerja sama dalam memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Kunjungan tersebut merupakan pesan yang jelas tentang keinginan mendorong kerja sama ekonomi, memperkuat keterkaitan politik dengan negara-negara ASEAN pada umumnya, dengan Singapura dan Brunei Darussalam pada khususnya untuk membangun satu Komunitas ASEAN yang harmonis, makmur, dan berkembang secara berkesinambungan.

Singapura, Brunei Darussalam, dan Vietnam  menegaskan tekad memberikan sumbangan positif  untuk membangun Komunitas ASEAN yang mantap, bersatu, mengembangkan sentralitas dan suara bersama ASEAN dalam persoalan-persoalan regional dan internasional, di antaranya ada persoalan Myanmar dan Laut Timur. Semua pihak sepakat mendorong pelaksanaan Deklarasi Perilaku Para Pihak di Laut Timur (DOC) dan berkoordinasi erat dalam negosiasi untuk mencapai Kode Etik di Laut Timur (COC) secara efektif dan berkelanjutan, sesuai dengan hukum internasional dan  Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982.