Diprakirakan ada lebih dari 1 miliar orang yang harus meninggalkan tempatnya di tahun 2050
(VOVWORLD) - Lebih dari 1 miliar orang harus menghadapi bahaya berpindah tempat tinggal di tahun 2050 karena merajalelanya bencana alam, meningkatnya jumlah penduduk dengan cepat, dan situasi kekurangan bahan pangan dan air bersih. Prakiraan ini telah dikeluarkan Institut Ekonomi dan Perdamaian (IEP) dalam penelitian terbaru tentang ancaman-ancaman lingkungan ekologi global.
Arus migran di Eropa (Foto: Reuters) |
Daftar tersebut dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu: kelompok yang meliputi faktor-faktor instabilitas keamanan, situasi kekurangan air bersih dan peningkatan jumlah penduduk; kelompok lain meliputi bencana alam, kenaikan air laut dan suhu. Penelitian tersebut memperkirakan bahwa 1,2 miliar orang di daerah-daerah yang mudah terpengaruh, yaitu negara-negara Afrika di gurun pasir Sahara bagian Selatan, Asia Tengah dan Timur Tengah mungkin harus berpindah di tahun 2050 ketika penduduk dunia diprakirakan meningkat hampir 10 miliar orang, dan terjadinya hasutan bentrokan serta perebutan sumber-sumber daya alam.