Direktur Jenderal baru IMF menilai bahwa berhentinya perang dagang AS-Tiongok belum cukup bermanfaat

(VOVWORLD) - Direktur Jenderal baru Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, pada Kamis (17/10), menyambut baik Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang telah mencapai sebagian dalam permufakatan dagang, tapi menganggap bahwa ini belum cukup untuk memundurkan dampak-dampak negatif dari ketegangan dagang antara dua negara terhadap ekonomi global.
Direktur Jenderal baru IMF menilai bahwa berhentinya perang dagang AS-Tiongok belum cukup bermanfaat - ảnh 1Direktur Jenderal baru Dana Moneter Internasional, Kristalina Georgieva (Foto: AFP / VNA)

Ketika menjawab interviu kalangan pers sebelum rapat tahunan IMF, Ibu Kristalina Georgieva menilai bahwa “perundingan yang sedang dilakukan AS dan Tiongkok merupakan satu kabar yang baik, tapi hal ini belum cukup”. IMF memprakirakan bahwa dampak menyeluruh yang ditimbulkan oleh ketegangan dagang AS-Tiongkok akan membuat laju pertumbuhan ekonomi global turun 0,8%. Akan tetapi, dia memberitahukan bahwa berhentinya perang dagang “mungkin akan bisa menurunkan 0,2% jumlah risiko ini”.

Sekarang, baik Washington maupun Beijing sedang berupaya keras untuk menghentikan ketegangan dagang dengan satu permufakatan. Baru-baru ini, kedua pihak telah berhasil mencapai kesepakatan tahap pertama dari satu permufakatan, membuka satu prospek bahwa perang dagang antara dua perekonomian dunia ini akan cepat berhenti.

Komentar

Yang lain