Direktur Jenderal UNDP mengakhiri kunjungannya di Vietnam

(VOVworld) – Menurut agenda, pada Minggu ( 10 November), Direktur Jenderal Program Perkembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), ibu Helen Clark meninggalkan kota Hanoi, mengakhiri kunjungan 3 hari di Vietnam. Sebelumnya, pada Sabtu (9 November), ibu Helen Clark menghadiri simposium dengan tema “Wanita etnis minoritas dan masalah-masalah perkembangan” dengan dihadiri Wakil Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Tong Thi Phong dan 20 wanita etnis mioritas.

Ketika berbicara di depan simposium ini, Wakil Ketua MN, Tong Thi Phong menunjukkan bahwa Vietnam merupakan salah satu diantara negara-negara yang cepat menanda-tangani dan memverifikasi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang penghapusan semua bentuk diskriminasi terhadap kaum wanita dan memperundangkan semua ketentuan dalam konvensi ini.

Direktur Jenderal UNDP mengakhiri kunjungannya di Vietnam - ảnh 1
Ibu Tong Thi Phong dan para peserta simposium ini
(Foto: daibieunhandan.vn)

Wakil Ketua MN Tong Thi Phong mengatakan: “Mengenai peranan memimpin dan mengelola, prosentase wanita di badan-badan Pemerintah Vietnam dipertahankan secara stabil. 24,4% anggota MN adalah wanita, diataranya anggota MN wanita yang adalah rakyat etnis minoritas sebanyak 39 orang. Di berbagai daerah, banyak wanita memegang peranan poros di berbagai tingkat pemerintahan dan banyak instansi, turut menangani masalah-masalah penting, wanita etnis minoritas setara dalam mencalonkan, menominasi dan memilih, mendapat pinjaman modal untuk mengembangkan produksi, wirausaha wanita yang adalah orang etnis minoritas meningkat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, perawatan kesehatan rakyat, peranan wanita etnis minoritas dikembangkan”.

Pada simposium ini, Ibu Helen Clark berbagi semua kemudahan dan kesulitan dari kaum wanita ketika berpartisipasi pada pekerjaan pengelolaan dalam masyarakat; semua pelajaran dan pengalaman ketika ikut melakukan usaha, cara menjaga ciri budaya dan bahasa etnisnya. UNDP akan mendorong cepat pelaksanaan Target-Target Perkembangan Milenium yang berfokus pada kelompok rakyat etnis minoritas dan kelompok-kelompok rentan yang lain./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain