Menurutnya, konflik di Ukraina, krisis iklim, naiknya harga energi dan makanan, bersama dengan akibat-akibat pandemi Covid-19 merupakan sebab-musabab resesi ini. Ia juga meminta perhatian bahwa Bank Dunia (WB) dan Dana Moneter Internasional (IMF) telah menurunkan prakiraan prospek pertumbuhan global sementara itu semua indeks perdagangan tidak menggembirakan

Okonjo-Iweala menambahkan bahwa kejutan tentang keamanan, iklim, energi, dan harga makanan sedang mempengaruhi secara simultans semua negara, maka aktivitas ekonomi dunia tidak bisa dipertahankan secara normal. Bank-bank sentral juga memiliki terlalu sedikit pilihan kebijakan, langkah utama tetaplah meningkatkan suku bunga.