(VOVworld) – Direktur Jenderal Radio Suara Vietnam (Dirjen VOV), Nguyen The Ky, Minggu (18/12), mengunjungi dan membakar hio di Pagoda Tram, kecamatan Phung Chau, kabupaten Chuong My, kota Hanoi. Pada acara tersebut, Dirjen Nguyen The Ky beserta delegasi VOV dan pimpinan kecamatan Phung Chau, kabupaten Chuong My telah membakar hio dan bersama-sama mengenangkan kembali event-event yang telah berlangsung di Pagoda Tram pada 70 tahun yang lalu. Menurut itu, dalam dua kali perang perlawanan menentang agresi Kolonialis Perancis dan Imperialis Amerika Serikat, VOV telah mengungsi 14 kali untuk menjamin keselamatan mutlak untuk gelombang siaran nasional.
Dirjen Nguyen The Ky (tengah) beserta
delegasi VOV membakar hio di pagoda Tram
(Foto: vov.vn)
Gua Tram, di kecamatan Phung Chau, kabupaten Chuong My dipilih menjadi tempat pengungsian pertama, merupakan tempat dimana VOV menyiarkan “Imbauan kepada rakyat seluruh negeri untuk melakukan perang perlawanan” dari Presiden Ho Chi Minh pada dini hari tanggal 20/12/1946, membuka perang perlawanan jangka panjang untuk menentang agresi kolonialis Perancis. Juga di tempat ini, pada malam menjelang Hari Raya Tet tahun 1947, Presiden Ho Chi Minh telah membacakan puisi untuk mengucapkan selamat Hari Raya Tet kepada rakyat, prajurit dan sahabat internasional.