DK PBB Bahas Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Upaya Antiterorisme
(VOVWORLD) - Tunisia berkoordinasi dengan Irlandia, Inggris, Estonia, Kenya, Niger, Norwegia, Perancis, Saint Vincent dan Grenadines, dan Vietnam, pada 16 Juni mengadakan sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) secara virtual tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap upaya-upaya mencegah dan memberantas terorisme serta ekstremisme kekerasan.
Satu sidang DK PBB (Foto: VNA) |
Duta Besar (Dubes) Pham Hai Anh, Wakil Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB, menegaskan bahwa faktor penting primer dalam antiterorisme sekarang ialah solidaritas dan upaya memperkuat kerja sama internasional, membantu semua negara dan kawasan memperkuat kemampuan menemukan, mencegah, dan memberantas terorisme internasional, membantu semua negara pulih secara berkelanjutan pasca pandemi, serta menjamin perolehan vaksin secara adil.
Dubes Pham Hai Anh menekankan perlunya memecahkan sebab-musabab akar terorisme melalui pengembangan ekonomi, rekonsiliasi bangsa, pembangunan masyarakat yang adil, toleran, dan tahan terhadap terorisme dan ekstremisme kekerasan, bersamaan itu perlu menjamin langkah-langkah mencegah dan memberantas terorisme sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Piagam PBB dan hukum internasional.